, ,

Prabowo di Sidang Umum PBB, Singgung Kondisi Dunia Dilanda Konflik hingga Genosida

oleh -109 Dilihat
oleh

Mediaex Manado – Prabowo di Sidang Umum PBB, Singgung Kondisi Dunia Dilanda Konflik hingga Genosida Pidato Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi sorotan internasional. Dalam forum global itu, Prabowo menyinggung kondisi dunia yang kian terpecah, dilanda konflik bersenjata, serta ancaman genosida yang merenggut banyak nyawa tak berdosa.

Pidato Prabowo di Sidang PBB yang Ditunggu-tunggu

baca juga:Minahasa Utara Tunjukkan Komitmen Dukung Kemajuan Sulawesi Utara: Pesan Joune Ganda di HUT ke-61 Provinsi

Menyoroti Krisis Kemanusiaan

Dalam pernyataannya, Prabowo menekankan bahwa dunia saat ini menghadapi gelombang krisis kemanusiaan yang semakin kompleks. Perang yang meletus di berbagai belahan dunia telah menimbulkan penderitaan massal, menghancurkan infrastruktur, serta mendorong jutaan orang ke dalam pengungsian.

“Sejarah seharusnya menjadi guru. Namun hari ini, kita masih menyaksikan tragedi yang serupa dengan abad lalu. Konflik bersenjata, kebencian antarbangsa, bahkan tindakan yang mengarah pada genosida, kembali menghantui peradaban manusia,” ujar Prabowo di hadapan para pemimpin dunia.

Seruan untuk Solidaritas Internasional

Prabowo menegaskan, Indonesia sebagai negara dengan pengalaman panjang dalam menjaga perdamaian, selalu menjunjung tinggi kerja sama internasional. Ia menyampaikan bahwa PBB dan negara-negara anggotanya harus lebih tegas mencegah praktik kekerasan terorganisasi yang mengarah pada pembersihan etnis maupun penghancuran kelompok tertentu.

“Ketidakadilan global hanya akan melahirkan lingkaran balas dendam. Dunia tidak boleh membiarkan hal ini berulang. Kita harus bersatu, bukan sekadar dalam retorika, melainkan dalam aksi nyata,” tegasnya.

Dunia dalam Persimpangan

Prabowo menggambarkan kondisi dunia saat ini seperti berada di persimpangan: apakah akan memilih jalan kerja sama, atau terus terjebak dalam konflik dan perpecahan. Menurutnya, gelombang radikalisme, disinformasi, serta perebutan sumber daya semakin memperparah ketidakstabilan global.

Ia juga mengingatkan bahwa ancaman genosida bukan hanya sekadar isu historis, melainkan bahaya nyata yang bisa muncul kapan saja jika negara-negara gagal melindungi kelompok minoritas dan rentan.

Diplomasi Perdamaian Indonesia

Dalam kesempatan itu, Prabowo menekankan peran diplomasi Indonesia yang selalu berpihak pada perdamaian dunia. Indonesia, katanya, memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk turut menjaga stabilitas internasional.

“Indonesia percaya pada kekuatan dialog. Kita akan selalu berada di garis depan untuk mendorong perdamaian, keadilan, dan penghormatan terhadap kemanusiaan,” ujarnya.

Reaksi Dunia

Pidato Prabowo mendapat respons beragam dari komunitas internasional. Beberapa delegasi menilai pernyataan tersebut mencerminkan suara negara berkembang yang menuntut kesetaraan dalam menjaga perdamaian dunia. Ada pula yang menyoroti pesan moral Prabowo sebagai bentuk peringatan atas meningkatnya kekerasan berbasis identitas dan ideologi.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.